Senin, 18 Mei 2009

Larangan Menyakiti Istri

Diposting oleh He-hei di 01.14
Dari Ayyas bin ‘Abdullah bin Abu Dzubab: Rasulullah Saw. bersabda, “Janganlah memukul hamba (perempuan) Allah Swt.” Kemudian, ‘Umar bin Al-Khaththab mendatangi Rasulullah Saw. seraya berkata, “Kadang-kadang kaum perempuan berbuat durhaka kepada suami mereka. ‘Umar meminta keringanan agar dibolehkan memukul mereka. Namun, sejumlah perempuan mendatangi istri-istri Nabi Saw. dan mengadukan perlakuan suami mereka. Oleh, karena itu, Rasulullah Saw. bersabda, “Banyak perempuan menemui istri-istri Muhammad untuk mengadukan perlakuan suami mereka. Suami-suami seperti itu bukanlah orang-orang terbaik.” (HR Abu Dawud, Ibn Majah, Al-Darimi, Ibn Hibban, dan Al-Hakim)

Ada kaitan erat antara keimanan dan akhlak yang baik. Semakin baik akhlak seseorang, keimanannya pun semakin sempurna. Semakin baik sikap seseorang kepada orang lain dengan menampakkan wajah berseri, tidak menyakiti, dan berbuat baik, keutamaannya pun semakin besar di sisi Allah Swt.
Kaitan seperti ini berpengaruh besar terhadap hubungan di antara anggota-anggota masyarakat, khususnya kasih sayang kepada perempuan ketika keimanan kaum laki-laki berkaitan dengan tingkat kebaikannya kepada istri mereka, di samping menunjukkan ketinggian akhlak mereka. Beliau juga bersabda, “Hanya orang mulia yang memuliakan perempuan dan hanya orang tercela yang merendahkan mereka.” Dalil yang paling kuat terhadap hal ini adalah bahwa seruan ini ditujukan kepada kaum Muslim agar menggunakan hukum syariat dan akal sehat dalam menyelesaikan perselisihan dengan istri, bukan menggunakan perasaan.
Meskipun syariat membolehkan pemukulan kepada istri, hal itu hanya boleh dilakukan dalam keadaan terpaksa. Selain membolehkannya, syariat juga mencela orang yang melakukannya sebagai kebiasaan. Syariat juga menyebutkan bahwa orang yang tidak menggunakan cara tersebut sebagai orang yang paling baik.[]

0 komentar:

Posting Komentar

 

blog masa depan Copyright © 2009 Baby Shop is Designed by Ipietoon Sponsored by Emocutez